"Untuk kecepatan angin, Stasiun Klimatologi belum ada rekaman khusus saat peristiwa tadi. Tapi puting beliung kecepatan anginnya bisa mencapai 63 km/jam," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiyono, saat dihubungi detikcom, Selasa (24/4/2018).
Dari analisia BMKG, angin puting beliung yang melanda di perbatasan Kota Yogya dan Kabupaten Bantul itu merupakan dampak dari cuaca ekstrem saat masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Saat masa pancaroba, pada umumnya potensi cuaca ekstrem terjadi sore hari. Di masa pancaroba ini, berpotensi muncul awan cumulonimbus (CB) yang bisa memicu terjadinya angin kencang dan petir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk peristiwa angin puting beliung siang tadi, lanjut, terjadi hujan namun hanya kategori ringan-sedang.
"Hujannya hanya kategori ringan-sedang kisaran 5-15 mm/jam. Tapi yang menonjol tadi kecepatan anginnya. Dan kejadian puting beliung secara normal kecepatan anginnya mencapai 63 km/jam," imbuh Djoko.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini