Pimpinan KPK: Vonis 15 Tahun Setya Novanto Belum Maksimal

Pimpinan KPK: Vonis 15 Tahun Setya Novanto Belum Maksimal

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 15:41 WIB
Setya Novanto (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pimpinan KPK menilai vonis 15 tahun penjara untuk Setya Novanto belum maksimal. Namun, KPK belum memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak.

"KPK menghargai putusan hakim walaupun belum maximum seperti yang dituntut KPK," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif ketika dimintai konfirmasi, Selasa (24/4/2018).

Namun pendapat yang agak berbeda disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo. Menurut Agus, vonis itu sudah cukup berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sudah cukup berat, sudah lebih dari 2/3 tuntutan," kata Agus.

Novanto sebelumnya dinyatakan terbukti mengintervensi proses penganggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam proyek e-KTP. Novanto divonis hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Usai sidang, jaksa KPK Wawan Yunarwanto mengatakan pertimbangan yang disampaikan hakim sebagian besar sama dengan apa yang tercantum dalam tuntutan.

"Dari putusan yang disampaikan majelis hakim, pada prinsipnya kami sangat apresiasi, artinya apa yang disampaikan majelis hakim itu sebagian besar sama dengan apa yang dituntut, artinya mengenai amar putusan, ada pidana badan maupun uang pengganti," ujar Wawan.


Sedangkan, pengacara Novanto, Maqdir Ismail, mengaku akan berdiskusi terlebih dulu dengan Novanto dan keluarga soal pengajuan banding. Menurutnya, vonis itu tidak sesuai harapan.

"Kami akan banding akan sampaikan setelah diskusi dan bicara dengan keluarga," ucap Maqdir.


[Gambas:Video 20detik]

(ams/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads