Pengakuan Mengejutkan Istri Dukun Cabul di Sukabumi

Pengakuan Mengejutkan Istri Dukun Cabul di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 13:07 WIB
Polisi mengamati tersangka dukun cabul yang mendekam di jeruji besi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom).
Sukabumi - Polisi masih menggelar penyelidikan lanjutan terkait praktik perdukunan yang dilakukan Arifin Rismawan. Ada fakta baru soal ulah sang dukun berambut gondrong yang mencabuli wanita galau ini.


YT, istri Arifin, mengungkapkan pengakuan mengejutkan saat didengar keterangannya oleh penyidik Polsek Cibadak. Ternyata YT korban dari praktik perdukunan Arifin.

Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman menyebut YT mengenal pelaku setahun yang lalu. Saat itu YT gelisah lantaran tak bekerja. Ia meminta pertolongan Arifin yang mengklaim memiliki mantra sakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengakuan Mengejutkan Istri Dukun Cabul di SukabumiKapolsek Cibadak Kompol Suhardiman (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom).
Singkat cerita, YT jatuh dalam pelukan Arifin. "YT dulunya korban si Arifin ini. Dia meminta agar dimudahkan mendapat pekerjaan. Saat itu harapan YT ini terkabul dan dia bisa bekerja. Mungkin karena terkena sugesti atau apa akhirnya dia dinikahi," kata Suhardiman kepada detikcom di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/4/2018).



YT warga asal Kabupaten Garut. Ibu satu anak ini dimanfaatkan suaminya tersebut untuk mencari 'pasien' yang memiliki persoalan asmara hingga pekerjaan.

"Dia menceritakan 'kesaktian' suaminya ke teman-teman kerja. Modusnya seperti itu. Status YT masih saksi, karena dia juga diperdayai oleh pelaku," ucap Suhardiman.

Data sementara, wanita dewasa korban pencabulan dukun Arifin berjumlah tiga orang. Jumlah korban kemungkinan bertambah seiring berjalannya proses penyelidikan.

"Korban masih tiga orang. Namun memang ada korban yang menyebut sekitar 15 orang lainnya yang juga jadi korban. Korban itu masih enggan melapor polisi," ujar Suhardiman.

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads