Layanan Publik Vital Tetap Buka Saat Libur Lebaran

Jakarta - Pemerintah menambah waktu libur Lebaran Idul Fitri jadi 11-20 Juni 2018. Pemerintah menegaskan layanan publik yang bersifat vital, seperti rumah sakit, tetap beroperasi selama libur Lebaran.

"Itu tetap, tidak boleh cuti. Jadi layanan publik yang sifatnya vital tidak boleh libur," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur kepada wartawan di gedung Krida Bhakti Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Tambahan Cuti Bersama Pengaruhi Puncak Arus Mudik Jadi Landai

Seperti diketahui, tahun ini durasi libur Lebaran ditambah oleh pemerintah. Meski demikian, Asman menegaskan, produktivitas kerja tidak akan terganggu.

"Nggak. Ini kan pertimbangan pertama adalah kelancaran lalu lintas dan tidak ada penumpukan saat hari-H. Dengan libur bertambah dua hari, kami harap bisa mengurai kemacetan," kata Asman.

Baca juga: Pengusaha Sebut Libur Lebaran Ditambah Bikin Produktivitas Melorot

Asman sudah berkoordinasi dengan Menhub Budi Karya Sumadi terkait simulasi libur Lebaran. Arus balik diharapkan tidak berjalan serentak tahun ini.

"Perencanaan kepulangan juga tidak serentak. Kan mulai Sabtu sudah merencanakan sampai hari-H hari Jumat kalau nggak salah," tuturnya.

Penambahan cuti bersama itu diresmikan lewat surat keputusan bersama tiga menteri yang ditandatangani. Menteri yang menandatangani adalah Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menaker Hanif Dhakiri, dan Menag Lukman Hakim Saifuddin. Penandatanganan itu disaksikan Menko PMK Puan Maharani dan Menhub Budi Karya Sumadi. (dkp/tor)