.webp)
Setelah mendarat di Pulau Natuna, rombongan Panglima TNI, yang ikut serta Ketua DPD RI dan Ketua DPR RI, langsung terbang menuju Pulau Sekatung. Dalam pertemuan dengan masyarakat dan prajurit yang bertugas di perbatasan tersebut, Panglima TNI menekankan perlu saling bahu-membahu antara masyarakat dan personel TNI penjaga perbatasan.
Mengutip keterangan tertulis DPD, Senin (23/4/2018), OSO menyampaikan bahwa DPD, sebagai lembaga yang mewakili daerah, telah mengajukan RUU untuk memajukan dan menyejahterakan daerah. Menurutnya, tidak mungkin negara sejahtera apabila daerah-daerah tidak disejahterakan. Menurutnya, DPD akan memberikan perhatian bagi pembangunan daerah perbatasan dan terdepan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Pulau Sekatung, OSO melanjutkan kunjungan ke Pulau Datuk menggunakan heli MI 17. Di Pulau Datuk, rombongan menuju Rai Armed, yang merupakan markas tempat penyimpanan berbagai jenis senjata.
Menggunakan bus, rombongan kemudian menuju lokasi sarana-prasarana Radar Weibel, tempat akan didirikan radar udara, radar permukaan, dan ling range camera, untuk memonitor semua pergerakan pesawat dan kapal yang melintas di perairan Indonesia.
Kunjungan rombongan selanjutnya meninjau Yon Komposit TNI AD di Sepempang dan bersilaturahmi dengan para prajurit TNI dan Polri yang bertugas di sana. Dalam arahannya, Panglima TNI meminta semua unsur penjaga keamanan selalu kompak dalam bertugas. Silaturahmi diakhiri dengan makan siang bersama.
Dalam kunjungan selanjutnya, rombongan meninjau fasilitas pelabuhan TNI AL di Selat Lampa. Di lokasi ini, rombongan meninjau pembangunan dermaga yang sudah 100% beroperasi. Sarana pelabuhan yang ada mencakup dermaga kapal atas air, dermaga beaching, dan ponton kapal selam. Pada akhir kunjungan, rombongan meninjau Hanggar Integratif, Rumah Sakit Integratif, dan Mess Integratif. (idr/nwy)
