"Kalau ada nanti perwakilan yang masuk ke dalam (Gedung DPR) tolong curhat sama wakil kita tarif Rp 1.200 (per km) cukup nggak sama kita? Parkir saja Rp 2.000," teriak salah seorang orator dari mobil komando di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Massa menilai pemerintah tidak memperhatikan transportasi online roda dua. Dia membandingkan dengan kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tarif online pemerintah buta, aplikasi menurunkan tarif dia bodoh amat. Tapi kita ini anak bangsa. Dari 2015 saya perjuangkan ini hasilnya masih seperti ini," lanjutnya.
Para ojol juga mengeluhkan pembuatan regulasi yang tidak melibatkan driver. Karena itu, mereka datang ke Gedung DPR.
"Jokowi Bapak Presiden kita melempar ke Dishub, ke aplikator. Kita tidak dilibatin di Undang-Undang kemitraan aplikator. Makanya kita datang ke sini untuk menuntut kepada pemerintah kepada wakil-wakil rakyat agar kita diperhatikan dari sisi kemitraan, dari sisi argo, dari sisi laka lantas," paparnya.
(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini