"Ada pembinaan personel," kata Wakadishub DKI Sigit Wijatmoko kepada detikcom, Minggu (22/4/2018).
Sigit membenarkan bahwa seluruh penumpang kapal tersebut adalah pegawai Dishub DKI. "Penumpang adalah Pegawai Dishub," ujar Sigit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kapal milik Dishub DKI tersebut meledak saat akan kembali ke Jakarta. Saat itu sebagian pegawai Dishub yang menjadi penumpang sudah berada di dalam kapal. Namun mesin kapal meledak setelah 5 sampai 10 detik dihidupkan.
"Saat kejadian meledak ada sekitar 8 penumpang yang berada di bagian belakang bersiap masuk keruang kabin. 5 dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin (tidak ada api)," ungkap Sigit.
Di antara pegawai Dishub DKI yang menjadi korban di antaranya Kasubag TU Dhani G, Kasubag Keuangan Achdin, Kasetpel Sarpras Anton, Kasetpel Jakpus Haribowo, Kasetpel Jaksel Didi, serta beberapa korban lainnya. Mereka langsung dirawat di RSUD Pulau Pramuka, namun yang membutuhkan perawatan khusus langsung dirujuk ke RSUD Koja.
"Saat ini korban dirawat di RSUD Pulau Pramuka, dengan kondisi patah kaki (Dhani G kasubag TU) Achdin (kasubag Keuangan) luka bakar sebagian dan sesak nafas karena jatuh dan tertimpa korban lainnya kedalam, anton (Kasatpel sarpras) dan putranya mengalami luka bakar. Haribowo dan Didi (Kasatpel Jakpus dan selatan) mengalami luka bakar, sdr Alan, Maryunas dan iim mengalami luka bakar.untuk korban yang memerlukan perawatan lebih lanjut pihak RSUD telah merujuk 4 korban ke RSUD Koja Jakut," sebut Sigit. (nvl/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini