660 Korban Kebakaran Permukiman Padat di Tambora Mengungsi

660 Korban Kebakaran Permukiman Padat di Tambora Mengungsi

Denita Br Matondang - detikNews
Minggu, 22 Apr 2018 14:01 WIB
Kondisi pengungsian akibat kebakaran di Tambora, Jakarta Barat (Foto: Denita/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 660 warga terdampak kebakaran di permukiman padat di belakang Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Para korban terdampak kebakaran sudah mengungsi.

"Untuk data sementara warga yang terdata mengungsi sebanyak 660 jiwa dari 165 KK, " ujar Anggota Posko kebakaran, Aji Buyak di lokasi, Minggu (22/4/2018).


Kebakaran yang terjadi Sabtu (21/4) malam terjadi di RT 06, RT 07 dan RT 09. Lebih dari 30 rumah warga juga lenyap terbakar. Aji mengatakan, pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah memberikan bantuan berupa pakaian, makanan, terpal, selimut, obat-obatan dan lainnya untuk dibagikan kepada warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Dinsos Jakbar dan sejumlah LSM telah memberikan bantuan makanan, pakaian, seragam sekolah, terpal dan juga pengobatan gratis bagi warga yang terkena penyakit atau luka bakar. Sementara saya belum ada dengar (korban meninggal atau terserang penyakit dan luka bakar)," kata Aji yang bertugas mendata korban akibat kebakaran ini.

Posko juga telah membuka tempat pengungsian sebanyak 2 tenda, 1 Gedung Masjid Jami Nurul Islam dan 1 Musalah bagi warga. Sementara itu, bagi ibu dengan anak di bawah usia 5 tahun (balita) diungsikan ke rumah dinas Lurah Jembataban Besi.

"(Pengungsi) ada di 2 tenda, Masjid dan Musalah tapi anak balita ke rumah dinas lurah," ucap Aji.

(dkp/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads