"Selesai salat Jumat, kami berjalan masuk ke ruang kecil dekat Makam Abu Ayyub al-Anshari. Di ruangan itu hanya ada sekitar 20 orang. Presiden Erdogan berada di tengah dan saya duduk di sampingnya. Di ruang kecil itu, kami duduk dengan tenang dan khusyuk. Lalu Presiden Erdogan memulai dengan membaca Surat Yaasiin dan kami ikut membaca. Setelah itu beberapa orang imam di ruangan melantunkan ayat suci Al-Quran secara bergantian selama hampir satu jam," kata Anies melalui akun Instagramnya, Sabtu (21/4).
Di ruangan itu Anies hanya bisa duduk terdiam sambil mendengarkan dan mengikuti lantunan ayat Al-Quran. Di dalam ruangan itu juga Anies kemudian ditunjukkan sebuah botol yang dilapisi kain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah rangkaian pembacaan Al-Quran itu berakhir, seorang Imam memimpin doa yang diamini oleh semua dan dipungkasi dengan Presiden Erdogan melantunkan Al-Fathihah & beberapa ayat pembuka Al-Baqarah sebagai penanda bahwa dzikir selesai," sambungnya.
Setelah melewati serangkaian doa, kata Anies, Erdogan kemudian mencium botol bening berisi sehelai rambut tersebut. Begitu juga Anies, mantan Mendikbud itu ikut mencium botol yang disodorkan kepadanya.
"Tahukah apa isinya? Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya. Presiden Erdogan lalu memegang botol itu dan menciumnya. Kemudian ia berikan botol itu pada saya. Saya pun menciumnya," terang Anies.
Usai mencium botol tersebut, Anies kemudian merasakan bulu kuduknya berdiri. Anies ternyata baru mengetahui sehelai rambut dalam botol itu ternyata jenggot Nabi Muhammad SAW.
"Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri, apapun sebabnya tapi faktanya adalah terasa merinding," ujarnya.
(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini