UN SMP Pakai HOTS, Mendikbud: Mudah-Mudahan Nggak Jadi Ribut

UN SMP Pakai HOTS, Mendikbud: Mudah-Mudahan Nggak Jadi Ribut

Edzan Raharjo - detikNews
Sabtu, 21 Apr 2018 18:50 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy di Yogyakarta hari ini. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Setelah diterapkan pada UNBK tingkat SMA, UN SMP juga akan menggunakan jenis soal HOTS (higher order thinking skills). Kemendikbud menyebutkan bahwa penggunaan soal HOTS ini sudah disosialisasikan.

"Iya, iya tapi tingkatnya beda. Mudah-mudahan nanti nggak jadi ribut lah," kata Mendikbud Muhadjir Effendy pada wartawan saat menghadiri Pekan Pendidikan Jogja di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (21/4/2018).

Muhadjir mengatakan bahwa sosialisasi sudah dilakukan untuk penggunaan soal HOTS ini. Semua soal menggunakan HOTS tetapi level untuk SMP akan berbeda dengan tingkat SMA. Menurutnya, memang saat ini sudah saatnya dimulai dengan model analisis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Sosialisasi) Sudah, makanya yang ributkan juga nggak banyak karena sebetulnya memang sudah disosialisasikan," jelasnya.

Terkait dengan penyelenggaran Pekan Pendidikan, Muhadjir peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi hari yang sangat istimewa. Sehingga digelar Pekan Pendidikan serempak di seluruh Indonesia. Dia mengawalinya dengan dengan hadir di Yogyakarta karena secara historis Yogyakarta dalam konteks pendidikan di Indonesia punya sejarah sangat besar.

"DIY ini secara historis dalam konteks pendidikan di Indonesia punya sejarah yang sangat besar, karena di sinilah tempat lahirnya Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan kita, bapak pendidikan kita, yang juga hari lahirnya dijadikan hari pendidikan nasional kita. Di sini juga lahir organisasi yang bergerak di sektor pendidikan paling besar di Indonesai yaitu Muhammadiyah dengan tokohnya KH Ahmad Dahlan," kata Mendikbud.

Dalam acara itu, terdapat pemutaran film Dilan. Menurut Muhadjir, ada unsur edukasi di dalam film tersebut.

"Ya ada unsur edukatif, namanya hiburan," tuturnya.

Muhadjir mengatakan bahwa nobar tidak hanya film 'Dilan' saja tetapi juga ada film-film lain. Ada 15 judul film yang akan ditonton dalam rangka Hardiknas tersebut.

"Ada 15 judul film, tidak hanya Dilan saja. Tapi kalau ada yang nggak mau nonton dia ya nggak usah nonton, nonton yang lain," kata Muhadjir.

Satu film yang akan diputar juga dalam Pekan Pendidikan Jogja adalah film Tan Malaka. Dia menilai film tersebut bagus, karena Tan Malaka juga bagian dari tokoh pahlawan Indonesia.

"Yang jelas, dia punya andil besar di dalam pergolakan, perjuangan sejarah bangsa Indonesia. Harus kita hormati kita hargai ya," katanya.

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads