"Bagaimana akan mengajak bergabung dengan Prabowo, jika Sandiaga sendiri masih menawarkan Prabowo untuk berdampingan menjadi cawapres Jokowi," kata Rommy saat membuka Rapat Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Rommy lalu membeberkan poin-poin yang disampaikan Sandi dalam pertemuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga, disebut Rommy, meminta Jokowi tidak buru-buru menutup peluang menggandeng Prabowo. Sandi juga diklaim Rommy berharap Jokowi tidak segera menetapkan cawapres yang dipilihnya.
Pada dasarnya, Rommy dan PPP mengaku tidak keberatan jika Prabowo menjadi cawapres Jokowi. Sebab, diyakini bersatunya dua tokoh ini akan membuat ujaran kebencian dan saling curiga yang selama ini sangat marak di tengah masyarakat berkurang.
Namun sayang, syarat yang diinginkan kubu Prabowo, disebut-sebut Rommy, sangat besar dan tampaknya sulit dipenuhi. Syarat itu, misalnya, tentang jatah tujuh menteri di bidang perekonomian dan kekuasaan untuk mengendalikan militer Indonesia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini