"Namanya ujian, pasti sulit, kalau gampang namanya bukan ujian," kata Muhadjir setelah menghadiri kegiatan di Serang, Banten, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Muhadjir, sulit-tidaknya materi soal ujian yang dikerjakan tergantung siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sampai sekarang juga kita belum tahu berapa persen yang sebetulnya merasa kesulitan, kita cek dari skor sama level yang dicapai anak-anak itu, kan soalnya itu ada 3 level, ada lower, kemudian medium, kemudian higher," paparnya.
Muhadjir sebelumnya mengatakan pemerintah tengah berusaha menaikkan peringkat sistem pendidikan di Indonesia. Dia mengatakan selama ini standar soal yang dibuat di Indonesia masih rendah.
Dimasukkannya soal kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah salah satu langkah untuk mencapai hal itu. Dia ingin generasi milenial memiliki mental yang kuat dan kemampuan berpikir yang juga punya standar bersaing dengan dunia global.
"Kalau kita ingin bangsa Indonesia masa depan adalah bangsa besar dan maju, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi di setiap kesempatan, ya generasi milenialnya harus punya karakter kuat, mampu memasuki arena persaingan tingkat tinggi, serta tidak lembek dan cengeng," ujarnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini