Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, yang membidangi ketenagakerjaan, mengatakan pihaknya akan mempelajari banyaknya pekerja asing di PT IMIP tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dede, bila memang para pekerja asing itu tidak memiliki izin, pasti akan ada tindakan oleh pemerintah. Dede mengaku belum mendapat data soal pekerja asing di PT tersebut.
"Apakah para pekerja itu memiliki izin, visa, kalau tidak jelas izinnya pasti ada sanksi," ucapnya.
Namun pihaknya tidak mau buru-buru melakukan sidak ke PT tersebut. "Kita crosscheck dulu apa benar jumlahnya seperti itu," sambung Dede.
Menurut Dede, Komisi IX kini sedang menyoroti kinerja pengawasan TKA yang dinilai belum maksimal. Menurut Dede, pengawasan TKA yang melibatkan instansi, seperti Imigrasi, Polri, Kemenaker, dan pemda-pemda, belum maksimal.
"Kita saat ini lebih menyoroti pengawasan dari pemerintah yang menurut kami masih kurang maksimal," ungkap Dede.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyoroti banyaknya tenaga kerja China di balik insiden jatuhnya helikopter di Morowali. Manajemen PT IMIP, perusahaan yang menyewa helikopter tersebut, menyatakan mereka mempekerjakan sekitar 3.000 warga China di antara 21 ribu warga Indonesia. (rvk/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini