PD Bicara Syarat Koalisi Jelang Pertemuan SBY-Presiden PKS

PD Bicara Syarat Koalisi Jelang Pertemuan SBY-Presiden PKS

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 20 Apr 2018 18:29 WIB
Foto: Didi Irawadi (dok. pribadi)
Jakarta - Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Sebelum berbicara tentang kemungkinan berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk PKS, PD meminta syarat ini.

"Siapa pun yang ingin bisa bersama-sama kami kelak, sebelum kita bicara tentang koalisi capres ataupun cawapres, alangkah baiknya apabila terlebih dahulu punya kesamaan dalam menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan yang sedang membelit bangsa ini saat ini," ujar Wasekjen PD Didi Irawadi Syamsuddin kepada wartawan, Jumat (20/4/2018).


Didi mengatakan partai yang akan berkoalisi dengan PD sebaiknya punya kesamaan tentang persoalan ekonomi lebih dulu. Mereka harus satu visi dengan PD yang menganggap belum tersedianya lapangan kerja yang memadai bagi banyak generasi produktif negeri, pemerataan kesejahteraan yang masih jauh dari harapan, harga sembako yang kian mahal, tarif listrik, daya beli rakyat semakin turun, penegakan hukum yang masih tebang pilih, dan masih banyak lagi persoalan bangsa lainnya versi PD.

"Setelah kita bicara terkait hal-hal tersebut di atas, barulah kita bicara soal capres, cawapres, dan komitmen lain terkait kepentingan masing-masing partai dalam kerja sama dan kebersamaan kelak. Prinsipnya, mari kita dahulukan kepentingan rakyat, baru kemudian kepentingan partai masing-masing," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Didi menyebut sampai saat ini Demokrat belum menentukan arah koalisi akan ke mana. PD belum dapat memastikan apakah ikut poros Jokowi atau poros Prabowo atau bersama poros baru andai memang memungkinkan. Yang pasti, kata Didi, komunikasi terus dibangun PD ke semua partai.

"Fokus kami saat ini terus sedang berusaha meningkatkan elektabilitas dengan terus menggerakkan kerja-kerja partai, mulai kader-kader di pusat hingga ujung-ujung ranting. Dan pada saat ini kami terlebih dahulu sedang berkonsentrasi untuk bisa memenangkan Pilkada Serentak 2018 sebanyak mungkin," ucap Didi.

"Setelah itu, baru kami memutuskan, ke arah mana kami akan berkoalisi, apakah ke poros Prabowo, poros Jokowi, ataupun bentuk poros alternatif," imbuhnya.

(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads