Opsi Perluasan Ganjil-Genap: dari MT haryono hingga Slipi

Jakarta - Dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas menyambut Asian Games, Pemprov DKI Jakarta berencana memperluas kawasan ganjil-genap. Ada beberapa opsi rute jalan yang akan diperluas di kawasan timur, pusat, selatan, dan barat Jakarta.

"Kemarin saya rapat di Dishub. Pertama, memang membahas rencana perluasan dari pada ganjil-genap saat Asian Games," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Adapun ruas jalan yang rencananya akan diberlakukan ganjil-genap adalah Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat. Selain itu, ganjil-genap di kawasan timur Jakarta akan diperluas mulai Jalan MT Haryono, Pancoran, hingga Jalan Gatot Subroto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Jakarta Pusat yang akan dikenai aturan ganjil-genap adalah Jalan Benyamin Sueb. Sedangkan di kawasan Jakarta Selatan, aturan tersebut akan diperluas hingga Jalan Rasuna Said dan arteri Pondok Indah.

"Pada saat rapat berlangsung memang Pak Bambang (Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) mengusulkan supaya di Sudirman-Thamrin ada tambahan waktu, kemarin disepakati ada tambahan waktu rencana tadinya pagi itu jam 07.00-10.00 WIB, nanti rencana (menjadi) 06.00-10.00 WIB," sambungnya.

Budiyanto mengatakan opsi rute-rute tersebut masih dalam tahap wacana dan akan digodok lagi. Ia juga belum bisa memastikan perluasan rute ganjil-genap itu apakah akan diteruskan setelah pelaksanaan Asian Games.

"(Diterapkan) sesaat pada saat Asian Games, tapi itu belum pasti. Tapi mungkin bisa saja kalau dampaknya bagus, saya kira bisa juga (diterapkan)," tuturnya.

Selama ini, aturan ganjil-genap diterapkan di kawasan Sudirman-Thamrin pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB. Pada Senin (23/4) nanti, jam ganil-genap akan diuji coba untuk dimajukan mulai pukul 06.00 WIB.

"Kalau itu (jam ganjil-genap dimajukan) mungkin apa yang diusulkan untuk penambahan waktu Sudirman-Thamrin, karena dampak ganjil-genap diberlakukan terutama di Tol Jagorawi dan Tol Tanggerang-Jakarta sehingga ada informasi penumpukan di Cawang dan Tomang," tandas Budiyanto. (mea/mea)