"Terus terang saja pengangkatan honorer menjadi PNS merupakan kewenangan pusat. Ini tidak hanya persoalan di Pringsewu saja, tapi juga permasalahan di Indonesia," ucap Riana dalam keterangannya, Jumat (20/4/2018).
Gubernur, lanjut Riana, memang menjadi perpanjangan tangan presiden. "Memang nanti akan dilobi ke pusat dan diperhatikan karena kewenangan di pusat. Karena Pak Arinal kan memiliki pengalaman sejak menjadi sekda," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai gubernur nantinya Pak Arinal juga harus adil dalam membangun Provinsi Lampung. Pak Arinal harus berkoordinasi dengan 15 kabupaten/kota karena tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Jadi doakan Pak Arinal dan Ibu Nunik," terangnya.
Riana menerangkan perbaikan infrastruktur juga menjadi program utama Arinal-Nunik. "Kalau jalannya bagus, itu akan menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Karena itu akan menggiatkan roda perekonomian. Karena kalau jalannya bagus, rakyatnya aman itu akan menumbuhkan perekonomian. Ibu Nunik nanti juga akan menggiatkan pelatihan-pelatihan terhadap warga agar memiliki keterampilan sendiri. Nanti kalau perempuannya memiliki kemampuan namun belum terekspos secara maksimal, akan diberikan pelatihan," urainya.
Pembangunan, kata Riana, ditujukan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. "Karena membangun jalan, jembatan, itu menggunakan uang rakyat. Makanya harus digunakan seluruhnya buat rakyat," imbuhnya.
Riana menambahkan program pemberdayaan perempuan juga menjadi prioritas. "Kalau perempuannya berdaya Lampung berjaya. Kemenangan Pak Arinal dan Ibu Nunik merupakan kemenangan rakyat Lampung," tutupnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini