Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Deddy-Dedi, Asep Wahyuwijaya, menanggapi hasil survei Indo Barometer yang dirilis Kamis kemarin.
"Memang dalam survei Indo Barometer masih unggul pasangan nomor 1, tapi pasangan calon kita, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi trennya terus naik," ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (20/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya pasangan Emilk-Uu mengalami penurunan lebih dari 8 persen dibanding survei yang pernah dilakukan Indobarometer sebelumnya pada Januari 2018.
Menurut Asep perolehan survei Deddy-Dedi pada Januari 2018 sebesar 27,9 persen, sementara survei terakhir Maret lalu meningkat menjadi 31,3 persen.
Sementara Emil-Uu pada Januari 44,8 persen menjadi 36,7 persen pada Maret 2018. "Menurun sekitar 8 persen," katanya.
Tren positif juga terjadi pada pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya, Sudrajat-Syaikhu dan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan. Pada Januari lalu hasil survei Sudrajat-Syaikhu (Asyik) 1 persen dan Maret menjadi 5,4 persen. Sedangkan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan Januari 0,9 persen menjadi 3,4 persen pada Maret.
"Ini artinya, kita membaca tren pasangan Ridwan Kamil-Uu semakin turun, sedangkan pasangan lainnya positif," tandas Asep.
Melihat tren positif hasil survei, Asep optimistis pasangan Deddy-Dedi akan memenangkan Pilkada Jabar 2018 ini. "Tradisi Pilkada di Jabar dimana Paslon yang unggul terlebih dahulu dalam survei namun tidak akan memenangkan konstestasi Pilgub tampaknya akan berulang," ujarnya.
Terlebih dari hasil survei sebelumnya yang diselenggarakan LSI, pasangan Deddy-Dedi berada di posisi paling puncak. "Insya Allah pasangan Deddy-Dedi memenangkan Pilkada ini. Tren survei terus naik," pungkas Asep. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini