Sambut Hari Kartini, Anak Berkebutuhan Khusus Melukis Bus TransJ

Sambut Hari Kartini, Anak Berkebutuhan Khusus Melukis Bus TransJ

Indra Komara - detikNews
Jumat, 20 Apr 2018 11:02 WIB
Anak berkebutuhan khusus melukis bus TransJ di Balai Kota DKI Jakarta. (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Pemandangan tak biasa terlihat di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Satu unit bus TransJakarta (TransJ) berwarna putih dilukis oleh sekelompok anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan melukis bus oleh anak-anak berkebutuhan khusus ini dicanangkan oleh PT TransJ. Aksi ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Kartini, yang jatuh pada 21 April besok.

"Besok kan Hari Kartini, jadi mereka ini sebenarnya memang sudah kita beri kesempatan pas ulang tahun TransJakarta tanggal 27 Maret kemarin. Kalau kita lihat kemarin kita berikan di halte, lalu hari ini kita berikan di bus. Jadi mereka silakan menggambar dengan tema 'Ibuku Perempuan Tangguh'," kata juru bicara PT TransJ, Wibowo, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi anak Berkebutuhan khusus melukis bus TransJ Aksi anak berkebutuhan khusus melukis bus TransJ. (Indra Komara/detikcom)

Tema yang diangkat 'Ibuku Perempuan Tangguh' ini untuk mengapresiasi peran ibu saat mengasuh anak kebutuhan khusus. Alasan pemilihan anak berkebutuhan khusus sebagai pelukis di bus juga karena dinilai memiliki bakat yang harus diberi ruang ekspresi.


"Yang ingin kami tonjolkan adalah ibu-ibu ini, para ibu ini yang memang dengan sabar yang membutuhkan ekstratenaga untuk membimbing mereka," ujarnya.

"Kenapa anak-anak, karena mereka anak-anak berkebutuhan khusus yang kita, sebenarnya mereka spesial. Mereka punya bakat, jadi kita beri kesempatan untuk mereka," sambung Bowo.

Ibuku Perempuan Tangguh jadi tema lukisan'Ibuku Perempuan Tangguh' jadi tema lukisan. (Indra Komara/detikcom)

Ada 10 anak berkebutuhan khusus yang diajak melukis di bus TransJ ini. Mereka semua dari Yayasan Art Brut.


"Kita setelah ini bisa beri kesempatan (melukis) ke bus tingkat, tapi itu butuh perencanaan karena itu kan tinggi," jelas Bowo.

Bus yang dilukis ini nantinya akan dioperasikan secara normal. Setelah dilukis, bus tersebut akan dilakukan proses finishing agar lukisannya tidak rusak dan bisa tahan lama.

"Bus ini akan beroperasi normal, tapi belum tahu akan beroperasi di koridor berapa," ujar Bowo. (idn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads