"Kami berusaha untuk terus menghilangkan persepsi korupsi itu, walaupun memang tidak mudah," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (20/4/2018).
Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Alfianto mengatakan 24,7 persen responden survei mereka memilih partai yang kini diawaki Airlangga Hartarto itu sebagai yang paling lekat dengan kejahatan korupsi. Ace menegaskan mereka akan berupaya mengilangkan persepsi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace juga mengungkit tagar 'Golkar Bersih' yang digaungkan di era Airlangga. Menurut Ace, 'Golkar Bersih' bukan slogan semata, tapi merupakan bentuk keseriusan Golkar dalam menerapkan sistem yang bersih di lingkup internal partai.
"Kami juga mewajibkan semua pengurus menandatangani pakta integritas. Siapa pun kader partai yang terlibat dalam tindakan pidana korupsi harus mengundurkan diri," ucap dia.
Dalam survei itu, responden diberi pertanyaan "Menurut Anda, partai politik manakah yang paling banyak melakukan korupsi?" Berikut adalah hasil persentase jawabannya:
1. Partai Golkar 24,7%
2. Partai Demokrat 16,3%
3. PDIP 8,7%
4. PAN 1,5%
5. PKS 1,1%
6. Partai NasDem 0,8%
7. Partai Berkarya 0,7%
8. Partai Gerindra 0,7%
9. Partai Perindo 0,6%
10. PKB 0,5%
11. PPP 0,5%
12. PBB 0,3%
13. Partai Hanura 0,2%
14. Partai Garuda 0,1%
Tidak tahu: 43,3% (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini