Dicap Partai Terkorup, Ini Pembelaan Golkar

Dicap Partai Terkorup, Ini Pembelaan Golkar

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 20 Apr 2018 09:56 WIB
Ace Hasan Syadzily (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Dalam survei Cyrus, publik menganggap Partai Golkar merupakan yang terkorup. Partai berlambang pohon beringin itu memberi pembelaan.

"Kami berusaha untuk terus menghilangkan persepsi korupsi itu, walaupun memang tidak mudah," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (20/4/2018).


Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Alfianto mengatakan 24,7 persen responden survei mereka memilih partai yang kini diawaki Airlangga Hartarto itu sebagai yang paling lekat dengan kejahatan korupsi. Ace menegaskan mereka akan berupaya mengilangkan persepsi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto, Partai Golkar terus melakukan upaya yang sungguh-sungguh memberantas korupsi bagi kader partai yang terlibat dalam tindak pidana korupsi. Kami langsung memecat kader bermasalah secara hukum. Salah satu contoh kader Golkar di Jombang yang terlibat OTT langsung kita pecat," tegas Ace.


Ace juga mengungkit tagar 'Golkar Bersih' yang digaungkan di era Airlangga. Menurut Ace, 'Golkar Bersih' bukan slogan semata, tapi merupakan bentuk keseriusan Golkar dalam menerapkan sistem yang bersih di lingkup internal partai.

"Kami juga mewajibkan semua pengurus menandatangani pakta integritas. Siapa pun kader partai yang terlibat dalam tindakan pidana korupsi harus mengundurkan diri," ucap dia.


Dalam survei itu, responden diberi pertanyaan "Menurut Anda, partai politik manakah yang paling banyak melakukan korupsi?" Berikut adalah hasil persentase jawabannya:

1. Partai Golkar 24,7%
2. Partai Demokrat 16,3%
3. PDIP 8,7%
4. PAN 1,5%
5. PKS 1,1%
6. Partai NasDem 0,8%
7. Partai Berkarya 0,7%
8. Partai Gerindra 0,7%
9. Partai Perindo 0,6%
10. PKB 0,5%
11. PPP 0,5%
12. PBB 0,3%
13. Partai Hanura 0,2%
14. Partai Garuda 0,1%
Tidak tahu: 43,3% (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads