"Ada 350 personel gabungan dari PPSU 40 (orang), petugas lingkungan hidup Jakarta Utara 120 (orang), petugas kebersihan kecamatan 100 (orang), lalu gabungan Kodim dan TNI ada 90 (orang)," ujar Lurah Pepanggo kepada detikcom di lokasi, Jalan Warakas I Gang 23 Papanggo, Jakarta Utara, Jumat (20/4/2018).
![]() |
Para petugas mengambil sampah dengan secara manual menggunakan tangan dan dimasukkan ke dalam kantong sampah. Sampah-sampah tersebut selanjutnya akan dibawa ke TPS Waduk Cincin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, yang turut hadir di lokasi, berpesan kepada pihak pengelola tol untuk melakukan pengamanan. Ia menyarankan agar pihak pengelola menutup wilayah ini jika tidak dimanfaatkan.
"Kalau nggak dimanfaatin, mendingan ditutup atau dipagari, kami diberi akses ke dalam agar truk dan bus masuk," ujarnya di lokasi.
![]() |
Isnawa menjelaskan keberadaan sampah di kolong tol ini hal baru. Ia menyebut masalah sampah di kolong tol terjadi di wilayah lain.
"Sebenarnya banyak sekali sampah di wilayah lain juga, tapi tempatnya itu terbuka, jadi kita ada akses masuk untuk bersihin. Kalau aksesnya terbuka, gampang dilihat, termonitor, pasti nggak separah ini," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini