Cak Imin soal Bertemu JK: Beliau Wapres, Saya Next Wapres

Cak Imin soal Bertemu JK: Beliau Wapres, Saya Next Wapres

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 19 Apr 2018 13:44 WIB
Cak Imin dan JK (Dok IG @cakiminnow)
Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menceritakan kembali alasannya menemui Wapres RI Jusuf Kalla (JK) beberapa waktu lalu. Apa katanya?

"Pak JK kan wapres, Saya kan next wapres," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Cak Imin juga mengaku didukung JK untuk menjadi the next Wapres RI. "Ya pastilah (didukung JK), kita mohon doanya, didoakan, dikasih motivasi, dikasih cara-caranya supaya bisa naik elektabilitas, ya belajarlah, belajar," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Cak Imin juga menjelaskan panjang-lebar di balik alasannya ingin menjadi cawapres pendamping Joko Widodo. Dia mengaku bersikap demikian bukan semata-mata demi mengejar jabatan.

Cak Imin lalu menyinggung latar belakangnya sebagai seorang santri. Menurutnya, santri juga harus turut aktif membangun bangsa.

"Kenapa saya mencawapreskan diri 2019? Bukan sekadar jabatan yang kita cari, bukan sekadar melengkapi pasangan, bukan sekadar.... Yang kita lakukan adalah kewajiban santri menyempurnakan kelemahan dan kekurangan sistem nasional yang selama ini belum," terang eks Wakil Ketua DPR itu.

"Istilahnya, ibarat gelas belum bertemu tutupnya. Ibarat rumah belum ketutup atapnya, ibarat raga belum keren tuh jiwanya," imbuh Cak Imin.


Eks Menakertrans itu juga mengatakan PKB akan menyempurnakan Indonesia lahir dan batin pada 2019-2024. Dia tak ingin Indonesia menjadi negara gagal.

"Kalau mayoritas pemerintahan selama ini bisa disebut merah, maka santri yang putih yang akan menyempurnakannya. Kalau merah dan putih masih belum bisa berkibar tegak, maka santri yang harus mengibarkan untuk kejayaan Indonesia," tegas Cak Imin. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads