"Di 2014, PAN sudah dapat kesempatan," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam perbincangan, Kamis (19/4/2018).
Pada Pilpres 2014, Prabowo memang berpasangan dengan Hatta Rajasa, Ketum PAN saat itu. Keduanya kalah oleh pasangan Jokowi Widodo-Jusuf Kalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk posisi capres dan cawapres kita musyawarahkan bersama. PKS tentu berharap ada kadernya dalam pasangan ini," ucap Mardani.
Meski begitu, PKS menyambut baik sikap PAN. Sebab, baru kali ini PAN memberi pernyataan tegas soal dukungan kepada Prabowo. Selama ini PAN bermain 'dua kaki'.
"Bagus kalau PAN gabung. Itu yang diharapkan," ucap Mardani.
Baca juga: Zulkifli vs Aher, Siapa Dipilih Prabowo? |
PKS sendiri memang memiliki kandidat sendiri untuk capres/cawapres yang akan diajukan kepada Prabowo. Hanya, menurut Mardani, PKS siap bermusyawarah dan bahkan rela mengalah bila memang itu yang terbaik.
"Kata kuncinya, musyawarah yang membawa keberkahan. PKS selalu mengalah dan mendukung," sebut anggota DPR RI itu.
"Tapi momentum #2019GantiPresiden, PKS siap memenangkan Pilpres 2019," imbuh Mardani.
Sebelumnya, PAN memastikan siap menyodorkan ketumnya untuk menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2019. Hal tersebut juga diungkap oleh Gerindra.
"Ya, PAN siap memasangkan Bang Zul (Zulkifli Hasan, red) dengan Prabowo," sebut Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/4).
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun menyatakan hal yang sama mengenai cawapres Prabowo.
(elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini