"Satpol PP perempuan, don't change the winning team," kata Sandi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
"Mereka kemarin berhasil dan sekarang tugasnya lebih berat karena ada dua tempat kita kerahkan 60 Satpol PP," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat penutupan Alexis, 29 Maret lalu, Satpol PP ibu-ibu dinilai berhasil menjalankan tugas dengan tegas dan sopan. Jadi, kata Sandi, keberhasilan itu ingin diulang di Diskotek Exotic dan Senses Karaoke.
"Mudah-mudahan bisa memberikan image dan citra bahwa Satpol PP kita tegas, bermartabat, tapi sopan dan mengerjakannya dengan ramah dan santun dan mengembalikan ketenteraman dan ketertiban di masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi juga menyampaikan pesan dari Gubernur DKI Anies Baswedan, yang saat ini sedang bertugas di Maroko. Anies, kata Sandi, ingin Sense Karaoke dan Exotic tak lagi beroperasi.
Baca juga: Ditutup Total, Sense Karaoke Gelap Gulita |
"Sampaikan salam dari Bapak Gubernur yang hari ini ada di Maroko. Beliau (Anies) ingin pastikan tidak ada lagi kegiatan di lokasi tersebut. Akhirnya saya ucapkan selamat bertugas, cantik-cantik semua ini. Senyum-senyum dong. Nanti senyum ya. Senyum, tegas, dan kalau ada yang memberikan provokasi, jangan sampai terprovokasi. Itu pesan saya, sukses semuanya," papar Sandi.
Sebanyak 60 personel Satpol PP ibu-ibu dilepas langsung oleh Sandiaga. Ada juga 10 penyidik PPNS yang ikut mendampingi para petugas Satpol PP. Tim dari Satpol PP berangkat dari Balai Kota pukul 08.14 WIB menuju dua tempat, yakni Sense Karaoke dan Diskotek Exotic.
"Semua petugas akan dibagi ke dua tempat 30 petugas ke Exotic dan sisanya juga ke Sense," kata Sandi. (idn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini