Adian Sindir Logistik Prabowo: Listrik Saja Nggak Dibayar

Adian Sindir Logistik Prabowo: Listrik Saja Nggak Dibayar

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 21:29 WIB
Foto: Tangkapan layar live Mata Najwa
Jakarta - Politikus PDIP Adian Napitupulu menyinggung soal tunggakan listrik dan tunggakan ongkos angkot. Ia menghubungkan hal itu dengan kesiapan logistik Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2019.

"Kalau sekarang agak rumit ya. Kemarin angkot nggak dibayar, terus setelah itu listrik rumahnya nggak dibayar. Kalau kita bicara kontestasi pemilu ini butuh logistik, bayar listrik rumah saja nggak bisa," kata Adian di acara Mata Najwa, Rabu (18/4/2018).


Namun hal itu dibantah oleh Waketum Gerindra Arief Poyuono. Menurutnya, masalah angkot dan tunggakan listrik yang diungkit Adian itu sudah dibayar lunas dan menyindir balik Adian soal utang negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Listrik sudah dibayar, angkot sudah dibayar. Kalau masalah itu sudah diselesaikan. Kalau utang negara bertambah jelas, pengangguran bertambah, proasing itu jelas," ucap Arief.

Najwa Shihab, sebagai pembawa acara, memotong perdebatan kedua orang tersebut. Ia menanyakan tunggakan listrik siapa yang dimaksud oleh Adian.

"Sebagai pejabat tinggi di Partai Gerindra juga kan kemarin ramai salah seorang pejabat tingginya tidak bayar listrik 2 bulan," ucap Adian menjawab Najwa.

"Saya tahu yang Anda maksud Bang Fadli Zon. Tidak ada yang menyebut, jadi biar saya yang menyebut. Karena itu sudah ramai dan sudah selesai. Tapi rasanya tidak perlu kita persoalkan listrik rumah Fadli Zon," ujar Najwa.


Sebelumnya, foto data sebuah rumah menunggak pembayaran listrik atas nama Fadli Zon jadi viral di media sosial. Data itu menyebutkan rumah atas nama Fadli Zon di Bumi Cimanggis, Ciracas, menunggak tagihan listrik sebesar Rp 4.649.080.

Namun, menurut Fadli, tunggakan itu sudah dibayar. Ia menyatakan tunggakan terjadi akibat stafnya yang lupa membayar tagihan listrik.

"Yang biasa bayar itu staf saya. Staf saya kelupaan, biasa. Karena kalau yang lain pakai one bill, ini kelupaan dua bulan kemudian (meteran listrik) disegel, ya tapi sudah dibayar," kata Fadli dalam perbincangan, Selasa (17/4). (haf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads