"Pada kami ada tiga jenis daftar nama cawapres. Daftar panjang (yang memenuhi kriteria umum), daftar pendek (yang memenuhi kriteria umum dan khusus), dan daftar prioritas (yang memenuhi kriteria umum, khusus dan kriteria kecocokan/kedekatan dengan capres)," beber Hendrawan kepada wartawan, Rabu (18/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira Pak Airlangga masuk daftar panjang. Yang daftar pendek dan prioritas saya tidak tahu. Itu sudah ada di saku Ketum (Megawati Soekarnoputri)," katanya.
Sebelumnya Dewan Pakar Golkar memang mengusulkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo. Namun, Dewan Pakar Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait usul tersebut.
"Tidak menawar-nawarkan, tidak meminta. Itu semua terserah keputusan Bapak Presiden. Bilamana Bapak Presiden meminta cawapresnya dari kader Partai Golkar, Partai Golkar sudah siap. Dan itu yang dicalonkan adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar, Pak Airlangga sendiri," ujar Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (17/4) malam. (gbr/bag)