"Mesti ditertibkan ya mesin parkir. Karena meski sudah dipasang mesin parkir tapi masih semi otomatis. Masih lebih banyak manualnya," ujar Solihin saat ditemui di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).
Menurut Solihin seharusnya pendapatan dari parkir bisa sangat besar, terlebih saat akhir pekan dan hari libur lainnya. "Harus kita benahi bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab Dishub tapi semua aparat kewilayahan. Karena lose dari parkir ini sangat besar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin 2018 ini bisa tercapai target dari retribusi parkir yang sudah ditetapkan. Semua harus tercapai (pendapatan) karena dari sanalah kita bisa membangun kota dengan baik. Kalau target tidak tercapai pembangunannya dari mana," ucapnya.
Terkait evaluasi, Solihin telah menginstruksikan Dishub untuk segera membuat laporan. Namun hingga kini laporan tersebut dirasakannya masih belum lengkap sehingga belum bisa dievaluasi.
"Saya ingin apa yang sudah kita keluarkan (APBD), kalau hitung-hitungannya dagang biayanya harus balik lebih besar. Saya ingin apa yang dikeluarkan bisa berdampak positif bagi publik dan APBD," ujarnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini