Ada Perjanjian Tertulis Cawapres Prabowo Harus dari PKS

Ada Perjanjian Tertulis Cawapres Prabowo Harus dari PKS

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 15:26 WIB
Ilustrasi koalisi PKS-Gerindra. (Luthfi/detikcom)
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon membenarkan kabar mengenai letter of agreement atau kesepakatan tertulis antara Gerindra dan PKS untuk posisi cawapres Prabowo Subianto. Cawapres Prabowo haruslah tokoh usulan PKS.

"Saya sendiri belum lihat (suratnya). Saya dengar ada, nggak masalah. Isinya (kesepakatan cawapres) dari PKS atau di-endorse PKS, nanti duduk kan, kalau ada yang baru lagi nanti duduk bersama lagi," kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/4/2018).


Meski begitu, ia menuturkan, surat tersebut tidak bertujuan mengikat satu sama lain. Ia melanjutkan keputusan mengenai posisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo akan dibahas bersama dengan partai koalisi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ikat satu sama lain, nanti didudukkan bersama. Pokoknya akan didudukkan bersama, membuat konfigurasi. Nanti didudukkan bersama PKS dan PAN," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.


Fadli mengatakan Gerindra tidak akan mengkhianati komitmen yang sudah terbentuk. Namun memang belum ada pembahasan final soal pendamping Prabowo.

"Gerindra nggak akan khianati, selalu komitmen sejak lama. Belum berbicara nama dari PKS atau siapa pun nanti yang di-endorse PKS, masih luas. Gerindra tak merasa keberatan dengan surat itu, bagus-bagus saja," sebutnya.

Presiden PKS Sohibul Iman pun mengharuskan cawapres Prabowo berasal dari PKS bila ingin koalisi dengan Gerindra terjadi. Berikut ini videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(yas/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads