PKB: Isu-isu Islam Buat Jokowi Pertimbangkan Cak Imin Jadi Cawapres

PKB: Isu-isu Islam Buat Jokowi Pertimbangkan Cak Imin Jadi Cawapres

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 13:32 WIB
Cak Imin dan Jokowi di pesawat kepresidenan. (Foto: Instagram Cak Imin)
Jakarta - Ketua DPP PKB Lukman Edy menyebut isu-isu Islam meningkatkan daya tawar Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Lukman menyebut Cak Imin merupakan representasi Islam di Indonesia.

"Jadi ada perkembangan yang seminggu terakhir ini yang agak berbeda buat kami, PKB, dan Cak Imin. Hal itu karena menguatnya isu-isu Islam yang saya kira membuat Pak Jokowi mempertimbangkan sosok Cak Imin untuk jadi cawapres," kata Lukman saat dihubungi, Selasa (18/4/2018).


Menurut Lukman, sosok Cak Imin mampu merepresentasikan umat Islam yang menjadi mayoritas warga Indonesia. Dia pun menyebut daya tawar Cak Imin lebih tinggi dibanding tokoh lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Cak Imin ini dinilai merepresentasikan mayoritas kalangan umat Islam di Indonesia. Menurut saya, hari ini daya tawar Cak Imin paling tinggi dibanding cawapres-cawapres yang lain," ujarnya.

Tak hanya itu, Lukman menyebut mesin partai dan organisasi Islam juga sudah bergerak untuk mendorong Cak Imin sebagai cawapres.

"Terus mesin Cak Imin untuk mendorong beliau sebagai cawapres juga kencang. Baik itu struktur PKB secara internal maupun sekarang sudah mulai agak masif di struktur-struktur NU sampai di tingkat bawah," lanjutnya.


Dengan pertimbangan itulah, Lukman menyebut persiapan Cak Imin menjadi cawapres makin matang. Ia optimistis Jokowi akan mendeklarasikan Cak Imin sebagai pasangan yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.

"Ini progres-progres baguslah. Walaupun Pak Jokowi belum memberikan jawaban secara pasti, karena berjalannya waktu pasti pada akhirnya beliau akan men-declare (Cak Imin sebagai cawapresnya)," tutupnya. (yas/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads