Dilansir dari CNN, Rabu (18/4/2018), pihak keluarga memberikan konfirmasi terkait kabar duka tersebut. Barbara sebelumnya sempat sakit dan menolak menjani perawatan di RS.
Sebelumnya, Barbara harus bolak-balik ke RS, sebagaimana disebut dalam sebuah pernyataan dari kantor suaminya, mantan presiden George HW Bush. Barbara memainkan peran aktif saat menjadi Ibu Negara (1989-1993), antara lain mempelopori upaya memberantas buta huruf di kalangan orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak akan mengejutkan orang-orang yang mengenalnya, bahwa Barbara Bush begitu tegar bagai batu karang dalam menghadapi masalah kesehatannya. Ia tidak mengkhawatirkan kesehatan dirinya sendiri -berkat imannya yang teguh- tetapi lebih mempedulikan orang lain," jelasnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini