Sandiaga memulai kegiatannya sebagai wagub di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, mulai pukul 15.00 WIB, Selasa (17/4/2018). Agenda pertamanya adalah melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Asprindo).
Pertemuan tersebut membahas dukungan Asprindo terhadap program OK OCE. Dukungan Asprindo dalam bentuk pendelegasian anggota mereka sebagai pemberi materi dalam pelatihan OK OCE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengenai OK OCE, Sandiaga dan Asprindo juga membicarakan pengelolaan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pemprov DKI memberikan keleluasaan kepada Asprindo untuk mengelola Pasar Senen.
"Asprindo DKI akan mengkoordinasi kios-kios yang kosong selama ini dikerjasamakan dan dilakukan pembukaan lahan usaha oleh anggota Asprindo DKI. Kalau dilihat total kiosnya banyak, ada lebih dari 2.400 dan itu sebagian besar masih kosong," ujarnya.
Seusai pertemuan dengan Asprindo, Sandiaga bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Aji. Sandiaga mendapat laporan mengenai 'lautan' sampah di kolong tol Tanjung Priok.
"Sudah diperintahkan untuk dibersihkan. Tadi saya sudah perintahkan juga bahwa harus segera ditindaklanjuti, hari ini juga," tegasnya.
Sandiaga mengaku sengaja berkantor di gedung Wali Kota Jakarta Selatan. Salah satu alasannya memudahkan para anggota Asprindo.
"Karena selain ingin melihat fasilitas di lingkungan Wali Kota Jakarta Selatan, saya ingin mengurangi kemacetan yang ada. Karena teman-teman dari Asprindo kita lakukan pertemuan hari ini dan banyak yang tinggal di Jakarta Selatan," tutur Sandiaga.
Sayangnya, pertemuan Sandiaga dengan berbagai pihak tadi berlangsung tertutup. Dia menyudahi kegiatannya di gedung Wali Kota Jakarta Selatan sekitar pukul 18.10 WIB. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini