Pada Jumat (13/4/2018) pun Benny bersama Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko telah meninjau progres konstruksi Tol Semarang-Batang. Keduanya meninjau seksi V, IV, dan III melalui rute Simpang Susun Krapyak- Kalikangkung-Kaliwungu-Sumbersari-Simpang Susun Weleri sekaligus meninjau Jembatan Kalikuto.
Dalam kesempatan tersebut, Beni juga menyampaikan secara keseluruhan konstruksi tol sepanjang 74,20 km itu kini mencapai 74 persen dari lima seksi yang dibangun. Seksi itu adalah Seksi I Batang -Tulis (3,20 km), Seksi II Tulis - Weleri (36,35 km), Seksi III Weleri - Kendal (10,75 km), Seksi IV Kendal - Kaliwungu (13,50 km), dan Seksi V Kaliwungu - Semarang (10,40 km).
"Konstruksi secara umum totalnya 74 persen. Namun diusahakan fungsional Lebaran nanti nyambung dari Batang hingga Semarang. Tadi kita sudah bersama-sama Plt Gubernur menyaksikan kesiapan kita menghadapi fungsional saat Lebaran," terangnya.
Beni mengimbu pemudik berhati-hati saat melintasi Tol Batang - Semarang, khususnya di Seksi IV karena masih banyak pengerjaan fisik.
"Kita usahakan dulu satu jalur, dua lajur untuk pulang balik yang masih banyak pekerjaan itu ada di seksi IV. Ada makam, masjid, dan beberapa rumah yang sudah dalam proses musyawarah, selain konsinyasi," tambahnya.
![]() |
Sementara Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko meminta PT JSB untuk melengkapi rambu-rambu sementara dan pembatas demi menjamin keselamatan berkendara pemudik.
"Dari pihak proyek, Pak Beni (pimpinan proyek Tol Batang-Semarang) sudah merencanakan untuk (memasang) rambu-rambu sementara dan pembatas sehingga pengguna jalan tol yang sifatnya fungsional itu diperingatkan untuk tidak mengendarai terlalu kencang karena kita tidak ingin ada musibah sehingga mereka bisa pulang kampung dengan keadaan selamat," jelasnya.
Heru membeberkan pihaknya akan meninjau kembali Tol Batang-Semarang saat Ramadan dan jelang Lebaran mendatang.
"Kita ingin memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan sesuai schedule. Nanti pertengahan Mei dan awal Juni kami akan cek lagi," pungkas mantan bupati Purbalingga itu.
Usai meninjau Tol Batang - Semarang, Heru dan rombongan juga meninjau progres pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani.
Di lain pihak, Project Manager PT Angkasa Pura I Toni Alam menjelaskan pengerjaan paket 1 berupa lahan dan jalan akses dan pengerjaan paket 2 berupa apron dan taxiway telah tuntas. Kini pihaknya berupaya mempercepat pengerjaan paket 3 berupa terminal dan paket 4 (lanskap).
Toni menambahkan per 8 April 2018 pengerjaan paket 3 sudah lebih dari 70 persen dan ditargetkan beroperasi pada awal Juni ini, khususnya untuk menyambut arus mudik Lebaran.
Semula, terminal eksisting hanya seluas 6.708 m2, kemudian dikembangkan menjadi 58.652 m2. Apron juga diperluas, yang semula 29.032 m2 menjadi 72.522 m2.
"Sekarang kita kebut paket III dan paket IV dari lima paket pekerjaan yang ada. Untuk paket tiga terminal secara fisik sekitar 72 persen. Untuk operasional, kita harapkan bisa 80 persen," tambahnya. (adv/adv)