Ini Offa, Wakil Indonesia di Lomba Penghapal Quran Internasioal

Rembang - Gadis asal Sedan, Rembang, menjadi satu-satunya hafidzah (perempuan penghapal Al-Quran) yang akan mewakili Indonesia pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqoh Hofdzil Qur'an (MHQ) tingkat internasional di Iran, 19-27 April mendatang. Siapa dia?

Namanya Durrotul Muqoffa atau yang akrab disapa Offa. Namanya tak lagi asing di kalangan Hafidz ataupun Hafidzah di Indonesia. Ia telah berulang kali mendapatkan kejuaraan yang berkaitan dengan MTQ ataupun MHQ.

"Tepatnya pada tanggal 24 Februari yang lalu saya sudah ditunjuk oleh Menteri Agama untuk mengikuti kegiatan lomba MHQ ini," kata gadis kelahiran 6 November 1997 ini, saat ditemui detikcom di rumahnya.

Tak tanggung-tanggung, cabang lomba yang akan diikuti oleh Offa di Iran, yakni tahfidz Al-Qur'an 30 juz. Ia pun mengakui tidak ada persiapan khusus untuk bisa mengikuti perlombaan tersebut.

"Saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia utamanya warga Rembang agar dapat berjalan lancar. Karena yang saya hadapi adalah peserta-peserta lainnya dari berbagai Negara," pinta mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang itu.

Offa bersama teman-temannya. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)

Ia mengakui sudah mulai belajar menghafal Al-Qur'an sejak usia 6 tahun. Keluarganya yang berasal dari kalangan santri, selalu mendampingi dan mendukung proses belajar Offa. Kakaknya, yang juga seorang hafidzah, juga tak jarang menorehkan prestasi di bidang yang sama.

Rencananya Offa akan berangkat bersama tiga orang wakil dari Indonesia lainnya. Offa menjadi satu-satunya perempuan wakil Indonesia.

Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang, Atho'illah, menaruh harapan besar kepada Offa. Dia mengapresiasi prestasi Offa yang telah turut membawa nama Kabupaten Rembang dalam kancah internasional.

"Semua itu melalui perjalanan dan perjuangan khususnya. Kami bangga, kendati daerah yang relatif kecil ini, Kabupaten Rembang bisa menunjukkan prestasinya dan memberikan kontribusi yang nyata untuk bangsa Indonesia," paparnya. (mbr/mbr)