"Dari bapak waktu di rumah sakit saya tanya kronologinya katanya di Sentul," ujar Deisti dalam sidang lanjutan terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Senin (16/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu ke DPR. Sorenya bilang mau ke KPK," kata Deisti.
Sementara itu, dia mengatakan pembayaran pengobatan suaminya di RS Medika Permata Hijau dilakukan oleh ajudan Novanto. Meski begitu, dia tidak mengetahui pemesanan kamar pasien untuk Novanto.
"Saya nggak tahu, saya tahu dari Pak Fredrich kamarnya kecil bu," ucap dia.
Novanto memang saat itu sedang dicari penyidik KPK terkait kasus proyek e-KTP. Saat penyidik KPK ke rumah eks Ketua DPR itu, Novanto sedang tidak berada di kediamannya pada 15 November 2017.
Ketika itu, Novanto tidak memenuhi panggilan penyidik KPK dalam kasus proyek e-KTP. Sehingga KPK mendatangi rumah Novanto di kawasan Jakarta Selatan.
Bimanesh Sutarjo disebut merintangi penyidikan KPK atas Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Bimanesh diduga bekerja sama dengan mantan pengacara Novanto Fredrich Yunadi merekayasa sakitnya eks Ketua DPR itu. (fai/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini