Malaysia Buru 4 Teroris ISIS yang Berniat Serang Tempat Ibadah

Malaysia Buru 4 Teroris ISIS yang Berniat Serang Tempat Ibadah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 16:02 WIB
Ilustrasi (AFP PHOTO)
Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia sedang melacak empat terduga teroris terkait kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Empat orang itu diduga merencanakan aksi terorisme di Malaysia, termasuk menyerang tempat ibadah.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (16/4/2018), Kepolisian Malaysia menuturkan enam anggota sel ISIS telah ditangkap oleh unit antiterorisme Johor antara 27 Februari hingga 1 Maret lalu. Namun empat anggota ISIS lainnya masih buron.

Kepolisian Malaysia menyatakan empat orang yang buron itu 'berbahaya' untuk publik. Empat terduga teroris yang sedang diburu polisi itu terdiri atas tiga warga Malaysia dan satu warga Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dua orang di antaranya yang diidentifikasi bernama Muhamad Faizal Muhamd Hanafi dan Muhamad Hanafi Yah diketahui berasal dari Kelantan. Satu orang lainnya yang bernama Nor Farkhan Mohd Isa dilaporkan berasal dari Johor.

Satu warga Thailand yang juga diburu diidentifikasi bernama Awae Wae-eya yang berusia 37 tahun.

Kepolisian Malaysia menyebut empat orang yang diburu itu berencana menculik dan membunuh sejumlah polisi setempat dan menyerang tempat ibadah non-muslim di Malaysia.


Polisi meminta agar publik yang memiliki informasi soal empat terduga teroris itu untuk segera menghubungi pihak berwenang atau mendatangi kantor polisi terdekat.

Kepala Kepolisian Malaysia, Mohamad Fuzi Harun menegaskan, siapa saja yang diketahui menyembunyikan informasi, membantu atau melindungi tersangka bisa dijerat hukuman penjara 7-30 tahun.

Empat teroris ISIS yang tengah diburu polisi MalaysiaEmpat teroris ISIS yang tengah diburu polisi Malaysia Foto: Royal Malaysia Police
(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads