Pejalan Kaki Ditemukan Meninggal di JPO Halte Patra Kuningan

Pejalan Kaki Ditemukan Meninggal di JPO Halte Patra Kuningan

Idham Kholid - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 11:30 WIB
Foto: Pejalan kaki ditemukan meninggal di JPO Patra Kuningan. (Erikson/pasangmata.com)
Jakarta - Seorang pejalan kaki ditemukan meninggal di Jembatan Penyeberangan Halte Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Belum diketahui penyebab meninggalnya korban.

"Saya lihat pas lewat, barusan saja, ada dua petugas keamanan gedung, katanya meninggal," kata seorang warga, Erikson Marbun, saat dihubungi detikcom, Senin (16/4/2018) pukul 11.16 WIB.

Pejalan Kaki Ditemukan Meninggal di JPO Halte Patra KuninganFoto: Pejalan kaki ditemukan meninggal di JPO Patra Kuningan. (Erikson/pasangmata.com)

Pria tersebut berpakaian rapi dengan memakai kemeja. Belum diketahui identitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu diperkirakan berusia 40 hingga 45 tahun. Satpam di lokasi masih menunggu polisi.

"Nggak ada yang berani megang. Petugas keamanan nunggu polisi datang," ujarnya.


Pukul 11.21, mobil ambulans sudah tiba di lokasi.

Sementara itu, Discpher Ambulance 118, Selli, menjelaskan pihaknya awalnya mendapat informasi dari adanya orang pingsan di JPO itu. "Pada saat ditemukan pertama oleh petugas JPO, (Tim Ambulance) nyampe sana memang henti napas dan henti jantung pas diperiksa," ujarnya saat dihubungi detikcom.

Tim Ambulance 118 lalu melakukan tindakan medis di lokasi. Selain itu, korban juga sempat dibawa ke rumah sakit.

"Selama 10 menit di RJP (resusitasi jantung paru), denyut nadinya kembali, langsung dilakukan rescue breathing, pemasangan opa sama bagging. setelah itu, setelah pasien stabil, dibawa ke RS. Di RS di IGDnya pasiennya dilakukan tindakan RJP dan obat yang masuk karena henti napas dan jantung lagi, baru di RS dinyatakan meninggal," ujarnya. (idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads