Kepada abang none (abnon), Sandi meminta agar mereka menjadi duta pariwisata. Kedua menjadi duta investasi. Kemudian juga untuk menjadi duta olahraga dan pariwisata.
"Mulai sekarang 30 abnon ini mesti lari pagi, sehari 7 km minimal. Nggak boleh tarik selimut, bangun pagi abis subuh, harus lari pagi. Kenapa? Karena dengan berolahraga, Insyaallah kita akan semangat untuk menjalankan tugas kita menjadi Abnon," kata Sandi dalam sambutannya di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Sabtu (14/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai duta pariwisata, Abnon ditugaskan untuk memperkenalkan pariwisata di Kepulauan Seribu. Sementara tugas baru sebagai duta investasi, kata Sandi, Abnon diharapkan bisa mendorong investor untuk berinvestasi di Kepulauan Seribu.
"Karena Jakarta Kepulauan Seribu akan menjadi titik di mana kita akan dorong pariwisata dan ekowisata, mengundang para investor untuk berinvestasi di Kepulauan Seribu untuk meningkatkan ekonominya. Karena masih banyak pengangguran di Kepulauan Seribu. Masih banyak yang belum sejahtera. Oleh karena itu. Dutanya ditambahin. Duta Investasi," jelasnya.
Abang None Kepulauan Seribu juga diberi arahan oleh Sandi untuk bisa mengelola media digital. Tujuannya, agar pariwisata di Kepulauan Seribu bisa menjadi viral di media sosial.
"Terakhir saya ingin berpesan juga bahwa salah satu kesuksesan komunikasi adalah persuasi. Persuasi adalah tumbuhnya kesediaan untuk meneruskan pesan, menyambungkan pengetahuan. Public speaking ini harus digunakan keterampilannya juga untuk media digital," terang Sandi.
"Manfaatkan media digital, media sosial dan kita trigger virality. Sesuatu yang harus ada kita dorong di Kepulauan Seribu, bagaimana membuat viral. Bagaimana caranya nanti postingan-postingan dari Abnon di Kepulauan Seribu viral," sambungnya. (idn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini