Minta KIS ke Jokowi, Pasutri Asal NTT Ini Nekat ke DKI

Minta KIS ke Jokowi, Pasutri Asal NTT Ini Nekat ke DKI

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 14 Apr 2018 14:28 WIB
Foto: Pasutri asal NTT nekat ke Jakarta ingin ketemu Jokowi (dok. Dinsos DKI)
Jakarta - Sepasang suami istri asal Nusa Tenggara Timur nekat pergi ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo. Tujuannya mereka ingin minta dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun malah telantar di Jakarta.

Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda dalam keterangannya, Sabtu (14/4/2018), menyampaikan pasangan bernama Nikolaus Newa dan Fransiska Enga asal Penginanga Desa Lape Kecamatan Aesesa Flores Nusa Tenggara Timur itu telantar karena kehabisan ongkos di Jakarta. Keduanya ditemukan petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Mereka sudah berusaha menghubungi sanak saudara di Jakarta tapi nggak ada yang bisa dihubungi," ujar Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Petrus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya petugas kedua pasangan suami istri itu mengaku ingin dibuatkan KIS agar Fransiska bisa dirawat di rumah sakit. Diketahui Fransiska menderita infeksi perut sehingga kesulitan buang air hingga perutnya membesar.


Kedua pasangan asal NTT itu berharap agar bisa segera dirawat dan dioperasi di rumah sakit yang ada di Jakarta. Mereka beralasan rumah sakit di NTT alat-alatnya tidak memadai. Jika sudah dinyatakan sembuh, keduanya berjanji untuk pulang kembali ke rumah mereka.

"Petugas pun segera berkoordinasi dengan petugas Kementerian Sosial agar sepasang suami istri itu mendapatkan perawatan kesehatan. Rencananya mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional," kata Huda.


Huda menambahkan saat ini kedua pasangan suami istri itu tinggal di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung. "Di panti memastikan mereka tidak telantar dan tidur di jalanan," pungkasnya.


(ams/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads