Fakta Baru Pembunuhan Sopir Go-Car: Selfie Pelaku Sampai Jimat

Fakta Baru Pembunuhan Sopir Go-Car: Selfie Pelaku Sampai Jimat

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 20:02 WIB
Fakta Baru Pembunuhan Sopir Go-Car: Selfie Pelaku Sampai Jimat
Lokasi penemuan tengkorak sopir Go-Car korban pembunuhan (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Sejumlah fakta baru terungkap di balik pembunuhan sopir Go-Car, Try Widyantoro di Palembang. Hengki Sulaiman, pelaku pembunuhan, ditembak mati karena melawan polisi saat penangkapan di Brebes, Jawa Tengah.

Berikut sejumlah fakta baru yang terungkap:

Ditangkap Gara-gara Posting Selfie di Facebok

Hengki Sulaiman/Foto: ist.
Pelaku pembunuhan sopir Go-Car, Try Widyantoro, Hengki Sulaiman ditembak mati polisi karena melakukan perlawanan

Posisi Hengki terlacak polisi karena postingan foto selfie di salah satu rumah yang dalam tahap pembangunan. Hengki dikejar dan disergap. Namun karena melawan, Hengki ditembak.

"Hengki sendiri mati di RS di Brebes usai ditembak pada bagian dada kiri," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (13/4).

Setelah ditembak mati, jenazah Hengki langsung dibawa ke Jakarta. Selanjutnya diterbangkan ke Kota Palembang dan tiba pada Kamis (12/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pakai Jimat

Jimat yang ditemukan/Foto: Raja Adil Siregar
Hengki yang ditembak mati polisi ternyata memakai jimat. Tujuannya agar keberadaannya selama buron, tidak terlacak.

"Jimat ini ditemukan dalam saku Hengki usai ditembak di Brebes, Jawa Tengah. Dia sengaja pakai jimat agar tak terlacak. Tapi anggota saya ini lebih mantap," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain.

Ada dua jimat yang digunakan yakni selembar kertas beraksara dan dua logam berbentuk keris kecil dan wayang.

Surati Kekasih sebelum Ditembak Mati

Surat Hengki Sulaiman/Foto: Raja Adil Siregar
Hengki Sulaiman ternyata sempat menyurati kekasihnya. Surat cinta Hengki saat menjadi buron ini ditemukan di saku celana saat penangkapan dilakukan tim Subdit III Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumsel pada Rabu (11/4). Hengki ditembak mati di Brebes, Jawa Tengah.

"Diduga surat dikirim oleh Hengki dan dibalas kekasihnya saaat dalam pelarian," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara.

Sementara Kasubdit Jatanras, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan kekasihnya berinisial DS sudah pernah dimintai keterangan. Interogasi dilakukan untuk mengetahui keberadaan Hengki selama pelarian.

"Kekasihnya pernah kita interogasi. Hal ini kita lakukan sewaktu mengejar Hengki usai ditetpkan buron oleh Polda Sumsel. Memang saat itu kita menemukan titik terang dan berhasil menangkap Hengki di Brebes," kata Erlin.

Ternyata Takut Dipenjara

Hengki Sulaiman/Foto: ist.
Hengki Sulaiman ternyata sempat berkomunikasi dengan Kades Mulya Jaya, Musi Banyuasin, Fredi. Hengki sempat diminta menyerahkan diri karena diburu polisi. Namun Hengki menolak.

"Dua hari setelah Poniman dan Bayu itu ditangkap. Saya sempat chatting sama Hengki di Facebook untuk menyerahkan diri saja dan itu dia balas," kata Fredi.

"Saya takut dipenjara. Saya ini kotor Pak," kata Fredi menirukan isi balasan chatting dari Hengki Sulaiman saat itu.

Fredi juga mendatangi keluarga Hengki dan memberikan saran agar putranya menyerahkan diri. Tetapi pihak keluarga mengaku tidak tahu keberadaan Hengki setelah buron.

Halaman 2 dari 5
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads