"Mari kita sama sama-sama berpartisipasi dalam peringatan hari buruh. Berikan yang terbaik dan sukseskan perayaan ini untuk buruh di Kota Bandung," kata Solihin di Pendopo Kota Bandung dikutip dari rilis yang diterima detikcom, Jumat (13/4/2018).
Solihin mengatakan May Day sering diidentikkan dengan kekerasan dan kerusuhan. Namun May Day di Kota Bandung harus bermakna dan membuat kegiatan yang lebih bermanfaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Solihin buruh di Kota Bandung memiliki pemikiran yang sangat maju dan mampu berdaya saing yang membuat sektor industri maju. Sehingga Pemkot Bandung dengan beberapa pihak memberikan ruang agar para buruh berekspresi di acara May Day nanti.
"Ketika acara berlangsung, diharapkan bisa kondusif, sehingga para buruh pun bisa menikmatinya. Buruh yang baik mampu berkontribusi untuk perusahaannya. Lakukan yang mampu kita lakukan karena kerja itu harus dengan ikhlas dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Asep Cahyadi mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan nanti diharapkan mampu mewujudkan buruh yang berkelas.
Menurutnya May Day bukan sesuatu yang menyeramkan. Namun hal itu menjadi salah satu sejarah bahwa buruh mampu berkontribusi dan meningkatkan kualitas perusahaan yang mereka duduki saat ini.
"May Day kali ini sebuah momen dengan kegiatan positif, lebih diarahkan pada sesuatu yang produktif. salah satunya bakti sosial dan kegiatan lainnya yang memungkinkan simpati masyarakat umum," katanya.
Jika para buruh di Kota Bandung berkelas, kata Asep, maka investasi bisa terus bertambah dengan timbal balik menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan.
"Sudah tersohor di seluruh Indonesia bahkan dunia, bahwa Kota Bandung salah satu pusat pendidikan, perusahaan mau pun pusat transaksi yang mampu menguntungkan bagi para pengusaha. Maka dari itu sinergi dan harmonisasi akan berimplikasi baik jika satu sama lain saling menghargai," tuturnya. (avi/avi)