"Saya minta menambah jam operasi bandara. Tak hanya di Jawa, jadi bandar udara yang ada di NTT, di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi juga (menambah jam operasi)," ujar Budi Karya di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
Persiapan lain untuk melancarkan arus mudik via udara adalah dengan meminta maskapai penerbangan komersial menggunakan pesawat berbadan besar. Maskapai juga diminta mengoptimalkan slot penerbangan malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya juga mengimbau untuk diberi kemudahan persetujuan penerbitan tujuan terbang dan meniadakan tujuan terbang. Selain itu, pengoperasian terminal bandar udara baru diminta dipercepat.
"Saya minta Dirjen Udara 24 jam. Berikan insentif kepada airline. AP 1 dan AP 2 memberikan insentif dalam pelaksanaan extra flight," ujarnya.
Tak hanya itu, persiapan lain yang ditekankan oleh Budi Karya terkait dengan pengecekan kelaikan pesawat. "Karena kita tahu udara harus cukup safe karena risikonya tinggi sekali," pungkasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari instansi-instansi terkait. Di antaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian PUPR, Kemendikbud, Kepolisian RI, TNI, Ombudsman, Jasa Marga, BPJT, Bina Marga, Aprindo, Organda, Pelni, dan Angkasa Pura. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini