Sandiaga: Karaoke Sense akan Ditindak Tegas Tanpa Kompromi

Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut karyawan Sense Karaoke, Mangga Dua, Jakarta Utara, menyediakan narkoba untuk pengunjung. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pihaknya segera merekomendasikan agar tempat karaoke itu ditutup.

"Karaoke Sense sudah final. Begitu BNN investigasinya mereka menjual narkoba, nggak ada ceritanya. Kita langsung turunkan rekomendasinya untuk dicabut perizinannya," kata Sandiaga di Stadion Akuatik GBK, Gelora, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).

Baca juga: Sense Masuk Daftar 36 Diskotek Sarang Narkoba yang Disebut Buwas

Sementara itu, Sandiaga menegaskan, tempat hiburan lain yang masih mencoba-coba menjual narkoba juga akan ditindak. Sandiaga menyebut tak ada kompromi bagi peredaran narkoba.

"Kita mengirimkan pesan yang tegas kalau misalnya ada yang coba-coba perdagangkan narkoba sebagai bagian distribusi narkoba kita akan tindak. Tidak ada kompromi harga mati," kata Sandiaga.

Sementara itu, Sandiaga tidak mau membocorkan tempat mana lagi yang akan ditindak. Ia berpesan, jika ada tempat hiburan lainnya yang mengedarkan narkoba, diimbau mengubah sistem tersebut. Ia mengatakan, bila masih ada peredaran narkoba, tempat itu akan ditutup.

"Saya nggak mau mengungkapkan karena BNN dulu pernah mengumumkan ada 30, tapi karena kelangsungan usaha mereka ada kesempatan untuk mengubah pola bisnisnya, sistemnya, kita beri memberikan mereka kesempatan itu. Tapi kalau sampai tetap masih mereka melakukan yang kita sangat tindak tegas ini kita akan langsung eksekusi di lapangan," ujar Sandi.

Baca juga: Usai Digeledah BNN, Sense Karaoke Kembali Ditutup

Sebelumnya, BNN menyita barang bukti narkotika dari Sense Karaoke, Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara. BNN memastikan narkoba itu disediakan karyawan Sense Karaoke.

"Ya jelas (disediakan Sense Karaoke) itu karena kita temukan di loker, laci, dan tas (karyawan), berarti dari dalam, bukan dari luar," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/4).

Arman menambahkan narkotika-narkotika itu disediakan karyawan Sense Karaoke untuk pengunjung yang menginginkan barang haram tersebut. Hal itu dipertegas dengan penemuan alat isap bong di lokasi. (rvk/rvk)