"Rudal tersebut ditembakkan ke Jizan dengan tujuan mengenai daerah warga sipil," ujar juru bicara koalisi militer pimpinan Saudi seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir AFP, Jumat (13/4/2018).
"Itu berhasil dihalau ... serpihannya (rudal) jatuh ke sebuah kawasan permukiman ... namun tak ada korban maupun kerusakan yang dilaporkan," imbuh juru bicara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Rabu (11/4) waktu setempat, pasukan Saudi juga menyatakan berhasil menghalau beberapa rudal balistik yang ditembakkan Houthi ke Riyadh, ibu kota Saudi dan wilayah selatan Saudi. Dua drone juga ditembak jatuh pasukan Saudi di hari yang sama.
Sejak Maret 2015, Saudi telah memimpin koalisi negara-negara Arab yang melancarkan serangan-serangan udara untuk memerangi pemberontak Houthi di Yaman. Pemerintah Saudi telah berulang kali menuding Iran memasok persenjataan termasuk rudal-rudal untuk Houthi. Teheran membantah soal pengiriman senjata tersebut.
Hampir 10 ribu orang telah tewas selama konflik di Yaman, yang oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebut sebagai krisis kemanusiaan terparah di dunia.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini