11 Singa Ditemukan Mati di Taman Nasional Uganda, Diduga Diracun

11 Singa Ditemukan Mati di Taman Nasional Uganda, Diduga Diracun

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 09:54 WIB
sebelas ekor singa ditemukan mati di Uganda (Foto ilustrasi: dok. SWNS)
Kampala - Sebanyak 11 ekor singa, termasuk delapan anak singa, telah ditemukan mati di Taman Nasional Ratu Elizabeth di Uganda. Hewan-hewan buas itu diduga mati diracun.

Pejabat-pejabat konservasi mengatakan, tiga ekor singa betina dan delapan anak singa ditemukan mati di dekat desa nelayan, Hamukungu di taman nasional yang merupakan destinasi wisata populer tersebut.

"Penyelidikan telah dimulai namun kami menduga diracun," ujar Bashir Hangi, pejabat komunikasi di Otoritas Margasatwa Uganda (UWA) seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih hanya kecurigaan. Kami akan mencoba mengetahui penyebab kematian sebenarnya," imbuhnya.

Singa-singa telah mati dalam sejumlah insiden keracunan di Uganda. Pada Mei 2010, lima singa mati di taman yang sama. Hewan-hewan itu juga diduga mati diracun.

Antara Mei 2006 dan Juli 2007, 15 singa juga mati di wilayah tersebut dalam serangan-serangan yang dilakukan para penggembala yang membela hewan ternak mereka.

Taman Nasional Queen Elizabeth dihuni oleh lebih dari 600 spesies burung dan sekitar 100 mamalia termasuk kerbau, gajah, hyena dan lainnya.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads