.webp)
Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman menyatakan peristiwa itu memang terjadi seusai penutupan Rakornas Gerindra, yang digelar di kediaman Prabowo, Bukit Hambalang, Bogor, Rabu (11/4/2018). Dia tak melihat langsung tapi mendapat informasi dari teman-temannya yang belum pulang saat peristiwa itu.
"Saya arah gerbang pulang pas mulai 'Sajojo', jadi nggak lihat. Tapi saya sudah lihat videonya, beliau terlihat fit dan sehat," ungkap Habiburokhman dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (12/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Prabowo diarak dengan kader-kader Gerindra, mereka memang menyanyikan lagu 'Sajojo'. Habiburokhman menyoroti kekuatan fisik Prabowo di usianya yang tak lagi muda itu.
"Kalau capres lain mungkin fisiknya nggak sanggup pidato dari pagi sampai malam, lalu diarak seperti itu," tuturnya.
 Foto: Screenshot video |
"Di Hambalang itu dingin lho, saya aja masuk angin semalam," imbuh Habiburokhman.
Dia pun membangga-banggakan sang ketum yang disebutnya memiliki banyak kelebihan. Mulai dari sisi intelijen hingga fisik yang masih mumpuni.
"08 (Prabowo) memang top, selain cerdas dan visioner. juga sangat fit untuk jadi presiden," kata Habiburokhman.
Arak-arakan itu digelar sesudah Prabowo menyampaikan pidato kesiapannya menjadi capres dari Gerindra. Sebelum itu, Prabowo memberikan sejumlah penghargaan kepada sejumlah kader Gerindra, termasuk Habiburokhman.
"Selesai pidato, kader mainkan musik 'Sajojo', dan beliau memang masih di lokasi. (Prabowo telanjang dada) mungkin menunjukkan kedekatan dan kekompakan dengan pasukan," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, beredar video Prabowo diarak oleh para kader Gerindra. Dalam kondisi bertelanjang dada, dia dipanggul sejumlah kadernya.
Prabowo mengayun-ayunkan tangan sambil mengikuti alunan musik lagu 'Sajojo'. Sementara itu, para kader di sekeliling Prabowo terlihat mengepalkan tangan tanda antusiasme mereka.
(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
