"Dia ini anak laki-laki sendiri, seharusnya lebih berbakti pada orang tua. Tapi kami imbau menyerah dan tetap tidak mau. Dengan terpaksa diambil tindakan tegas dan ditembak," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain saat ditemui di Mapolda, Kamis (12/4/2015).
Baca juga: Akhir Empat Sekawan Pembunuh Sopir Go-Car |
Sebelum menembak mati warga Lalan, Musi Banyuasin itu, Zulkarnain telah menghimbau untuk menyerahkan diri. Namun apa daya, Hengki malah kabur ke Pulau Jawa usai mengetahui jadi buronan polisi.
Mengetahui keberadaan Hengki, 8 orang tim Subdit III Jatanras di bawah komando Wadir Reskrimum, AKBP Aziz Ardiansyah dan Kasubdit III Jatanras, AKBP Erlin Tangjaya langsung memburu Hengki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui polisi telah mengejar dirinya, Hengki pun berpindah-pindah tempat tinggal. Mulai dari Kendal, Pemalang, Wonosobo hingga terakhir di Brebes, Jawa Tengah.
"Tertangkapnya di Brebes kemarin. Dia sempat pindah-pindah tempat tinggal dan ganti nama dari Hengki jadi Hendri. Tapi ya mau ke mana pun lari pasti akan kami tangkap," tegas mantan Kapolda Riau ini.
Sementara itu Kasubdit Jatanras, AKBP Erlin Tangjaya menyebut Hengki ditangkap bersama tim dari Polda Jawa Tengah. Mereka memburu Hengki lebih dari sepekan.
"Sudah sepekan kami buru Hengki disini dengan backup dari Polda Jawa Tengah. Bersyukur akhirnya dapat tertangkap semua pelaku pembunuhan sopir Go-Car sadis ini," kata Erlin. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini