"Terkait langkah selanjutnya, menyusul adanya pemerasan yang ada di lapas, saat ini setelah ada koordinasi, kita membentuk tim investigasi," ujar Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Indro Purwoko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Kamis (12/4/2018).
Tim gabungan, kata Indro, terdiri dari Inspektorat Kemenkum HAM dan Kanwil Kemenkum HAM. Tim akan menelusuri kebenaran dugaan hampir seluruh napi di Lapas Jelekong terlibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat terjadinya video call sex, pelaku merekam. Rekaman itulah yang dijadikan 'senjata' pelaku untuk memeras korban. Pelaku dari dalam penjara ini meminta sejumlah uang agar video tak tersebar.
Salah seorang napi, mengungkap modus seperti itu menjadi 'tradisi' di Lapas Jelekong. Setiap napi diajari cara menjalankan modus seperti itu.
"Hampir seluruhnya, 95 persen terlibat," kata GN (28), salah satu napi Lapas Jelekong yang jadi saksi kunci kasus tersebut. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini