Peringatan kenaikan tahta raja kali ini merupakan kali kedua PB XIII menempati singgasana setelah beberapa tahun sebelumnya raja menggelar tingalan jumenengan di kediamannya, Sasana Putra.
Dalam tingalan jumenengan ini, sembilan wanita menarikan tarian sakral Bedhaya Ketawang. Suasana khidmat pun terasa dalam pelaksanaan prosesi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kan raja tidak jumenengan di sini dan tidak duduk di singgasana. Tapi tahun lalu sudah terlaksana 22 April, artinya diharapkan ini dapar berjalan berkesinambungan," kata Subagyo HS, Kamis (12/4/2018).
Tingalan Dalem Jumenengan ke-14 Raja SISKS Pakubuwono (PB) XIII. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom |
Lebih lanjut, diharapkan tidak ada lagi yang lama terjadi di dalam tubuh keraton. Seperti diketahui, raja sempat berkonflik dengan adik-adiknya hingga tidak dapat melaksanakan tingalan jumenengan selama beberapa tahun.
"Kalau dikelola dengan baik, pelaksanaan juga rukun, guyub, itu pemerintah mendukung sepenuhnya. Harapannya kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta bisa menjadi sumber budaya, sumber adat, sumber ilmu dan kesenian," ujarnya. (sip/sip)












































Tingalan Dalem Jumenengan ke-14 Raja SISKS Pakubuwono (PB) XIII. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom