Seperti dilansir AFP, Kamis (12/4/2018), hal itu terungkap dalam laporan eksklusif hasil penyelidikan Komisi Bipartisan Parlemen Negara Bagian Missouri yang dirilis pekan ini. Komisi Bipartisan tengah fokus menyelidiki dugaan Greitens memeras mantan selingkuhannya dengan foto bugil yang diambil tanpa izin itu.
Greitens telah resmi didakwa menginvasi privasi orang lain oleh pengadilan setempat, sejak Februari lalu dan akan mulai disidang Mei mendatang. Hasil penyelidikan Komisi Bipartisan ini berbeda dengan penyelidikan kriminal oleh otoritas setempat terhadap Greitens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Komisi Bipartisan yang merinci tudingan perilaku kasar dan memaksa oleh Greitens, dinilai bisa menjadi pemicu pemakzulannnya. Greitens sendiri menolak mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Missouri selama kasus hukumnya berproses.
Greitens mulai didakwa pada 22 Februari lalu, hari yang sama saat dia ditangkap. Dia telah mengakui pernah menjalin hubungan dengan wanita lain tahun 2015. Perselingkuhan terjadi sebelum dia menjabat sebagai Gubernur Missouri.
Pekan ini, sebelum laporan Komisi Bipartisan itu dirilis ke publik, Greitens mengecamnya dengan menyebutnya 'penuh tudingan palsu, aneh dan cabul'. "Lebih dari tiga tahun lalu, saya melakukan kesalahan personal. Tapi orang-orang menjadikan kesalahan personal itu menjadi tontonan politik dan menambahkan kebohongan baru ke dalamnya," sebutnya.
Laporan Komisi Bipartisan berisi testimoni seorang wanita yang pernah menjadi selingkuhan Greitens. Identitas wanita itu tidak diungkap ke publik. Namun disebut wanita itu merupakan mantan penata rambut Greitens. Dalam testimoninya, wanita itu mengakui telah berhubungan intim beberapa kali dengan Greitens selama beberapa bulan pada tahun 2015 lalu. Di antara hubungan intim tersebut, diklaim wanita ini, ada beberapa yang dilakukan tanpa persetujuannya.
Disebutkan wanita tersebut, Greitens terkadang bertindak agresif hingga pernah memukulnya di wajah dan mendorongnya hingga jatuh. Kepada Komisi Bipartisan, wanita ini mengaku dirinya merasa 'dipaksa' untuk berhubungan seks oleh Greitens.
Wanita ini juga mengklaim Greitens pernah mengancamnya dengan foto bugil yang diambil tanpa izin. Foto bugil itu diambil saat wanita ini diikat dalam keadaan bugil di ruang bawah tanah rumah Greitens pada awal hubungan intim keduanya. Menurut wanita ini, Greitens mengancam akan menyebarkan foto bugil itu jika dirinya buka mulut soal hubungan gelap keduanya. Namun setelah melontarkan ancaman itu, Greitens mengaku menyesal dan menyebut telah menghapus foto bugil itu.
Setelah itu, hubungan Greitens dan wanita ini terjalin atas dasar suka sama suka. Greitens sendiri berulang kali menyangkal dirinya memeras bekas selingkuhannya dan bersikeras hubungan gelap itu didasari atas dasar suka sama suka.
(nvc/ita)