Polri: Beri Kami Kepercayaan Ungkap Kasus Teror Novel

Polri: Beri Kami Kepercayaan Ungkap Kasus Teror Novel

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 19:54 WIB
Massa Peringati tragedi 1 tahun teror Novel Baswedan di depan Istana (Foto: Rio Soebekti)
Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan pesimis teror air keras terhadapnya akan terungkap. Namun Polri meminta agar warga mempercayakan pengungkapan kasus kepada kepolisian.

"Tolong beri kepercayaan kepada Polda Metro Jaya untuk menuntaskan kasus ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Jakarta, Rabu (11/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal memberikan penjelasan mengapa kasus itu tidak juga terungkap setelah satu tahun lamanya. Menurutnya, itu karena karakteristik tiap kasus berbeda-beda.

"Ada beberapa pertanyaan memang kenapa kasus ini masih belum terungkap tanpa bermaksud berdiplomasi dan lain-lain, memang dalam teori kriminolog setiap kasus punya karakteristik masing-masing," katanya.

Ia mencontohkan, beberapa kasus yang cepat terungkap, meski minim petunjuk.

"Ada kasus Pulomas cepat kami ungkap sekeluarga meninggal. Beberapa tahun lalu (pembunuhan) anak dalam kardus dengan informasi yang ada, petunjuk dan barbuk yang ada kami dapat mengungkap dengan cepat," tuturnya.



Ada juga beberapa kasus lain yang juga belum terungkap sampai saat ini.

"Seperti kasus pembunuhan di Jakbar, pelemparan molotov di Kedubes Myanmar terus juga (di) internasional juga kasus pelemparan bom molotov di Kedubes Indonesia, di Paris terus juga pesawat Malaysia Air jatuh sampai sekarang kan belum terungkap padahal intelijen internasional, reserse, FBI dan lain-lain turun," paparnya.

"Itu menandakan bahwa semua kasus punya karakteristik berbeda berkaitan dengan itu, Polda Metro Jaya pada setahun yang lalu sejak kejadian itu sudah melangkah sangat maju ke depan," tuturnya. (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads