Novel Sudah Laporkan Sosok Jenderal ke Polisi dan Komnas HAM

Novel Sudah Laporkan Sosok Jenderal ke Polisi dan Komnas HAM

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 18:08 WIB
Novel Baswedan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Novel Baswedan mengaku telah melaporkan sosok jenderal yang diduga berada di balik teror air keras terhadapnya. Ia melaporkan sosok tersebut ke polisi dan Komnas HAM.

"Saya melaporkan tidak hanya ke kepolisian, saya juga melapor ke Komnas HAM. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan," kata Novel di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018).

Novel enggan menyebut siapa nama jenderal yang diduganya terlibat di balik aksi teror air keras setahun lalu itu. Ia juga tak menjelaskan apakah polisi dan Komnas HAM sudah mengantongi nama pelaku teror terhadapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya kira saya tidak pada posisi ingin menyebut di forum-forum publik. Saya menyebutkan di tempat di mana yang mesti disampaikan," ujarnya.

"Saya tidak tahu apakah kepolisian sudah mengantongi nama atau tidak, saya tidak tahu. Saya melaporkan ke Komnas HAM mengenai hal itu dan itu akan diproses lebih lanjut kita tunggu saja," sambung Novel.

Ia sempat mengungkapkan kecurigaannya ada oknum Polri yang terlibat dalam kasus ini. Novel pun pesimistis kasusnya dapat diungkap.


"Saya pernah menyampaikan bahwa ini terkait dengan orang-orang yang punya kekuasaan. Saya menduga bahwa ada oknum Polri yang terlibat di sini, saya menduga bahwa itu yang terjadi," ucap Novel.

Peristiwa teror air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017. Akibat serangan itu, Novel harus menjalani serangkaian operasi terhadap matanya.

Hingga saat ini belum diketahui pelaku penyerangan tersebut. Pihak kepolisian juga menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap Novel. (haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads